Review Acer Aspire One D270

Pada awal kemunculannya, netbook langsung mendapatkan sambutan hangat dari pengguna perangkat mobile. Saat itu, netbook sangat menarik perhatian karena mempunyai bentuk yang mungil dengan layar 10″ dan yang paling penting adalah harganya yang semakin lama semakin terjangkau. Hal ini yang menjadi magnet kuat sehingga netbook sangat laku di pasaran. Tetapi perkembangan netbook, menurut kami, sangatlah lambat sekali. Tidak ada sesuatu yang berbeda dari tahun ke tahun, khususnya yang menggunakan prosesor Intel Atom. Yang terlihat sangat signifikan adalah dimensinya menjadi lebih tipis, beratnya berkurang, dan menggunakan layar yang lebih besar hingga berukuran 12″. Intel Atom juga berkolaborasi dengan NVIDIA dengan chipset Atom, kinerjanya memang lebih meningkat dan mempunyai port tambahan HDMI yang dapat memutar konten film 1080P, tetapi harga yang ditawarkan lebih mahal sehingga kurang diminati.

 

 

Dengan gempuran di kelas yang sama dengan pesaingnya, akhirnya Intel Atom mulai meningkatkan kelengkapan pada netbook yang menggunakan prosesor Intel Atom Cedar Trail. Prosesor Intel Atom ini menggunakan fabrikasi 32nm yang sebelumnya ada di Pinetrail yang menggunakan fabrikasi 45nm. Dengan fabrikasi 32nm tersebut, diharapkan prosesor menjadi lebih dingin, hemat daya, dan mempunyai harga yang ekonomis. Konsumsi daya pada Cedar Trail juga menurun dibanding pendahulunya, walaupun pada beberapa seri masih menggunakan TDP yang sama dengan yang digunakan pada prosesor Intel Atom Pinetrail.

Anda yang berniat membeli netbook baru dengan platform ini akan mendapatkan sebuah port HDMI. Port ini menjadi penting, sehingga netbook Anda tidak hanya menjadi alat untuk berkeraj, tetapi juga dapat menjadi mini multimedia yang digunakan untuk menonton film HD1080P dan menyambungkannya ke layar LCD TV berukuran besar.

Prosesor tersebut kini hadir di netbook Acer Aspire One D270. Namun, sebelum kita melanjutkan membahas netbook langsiran dari Acer ini, ada baiknya Anda melihat spesifikasi yang terpasang di dalamnya.

Spesifikasi Netbook Acer Aspire One D270

  • Prosesor Intel Atom D2600 1.6Ghz L2 cache 1MB
  • Memory DDR3 2GB
  • Hard disk 320GB SATA
  • Graphics Intel GMA 3600
  • Layar 10.1″ 1024×600
  • Interkoneksi wifi 802.11bgn dan Bluetooth V4.0
  • Port USB 2.0,  HDMI, D-Sub, Audio In/out, Ethernet
  • Webcam
  • Card reader
  • Operation system windows 7 starter
  • Daya Baterai 6 cell
  • Ukuran (mm) 333x245x24.6~27
  • Berat (kg) 1.342
  • Berat+charger (kg) 1.415

Seperti kebanyakan netbook lainnya, Acer Aspire One D270 menggunakan layar sebesar 10.1″ sehingga dimensinya sangat mungil dan tipis. Desain dari Acer Aspire One D270 tidaklah terlalu baru, Acer mengadopsi dari seri sebelumnya dengan beberapa pilihan warna yang menarik. Untuk bagian penutup layar LCD, Acer Aspire One D270 menggunakan motif water drop dengan finishing glossy metallic atau solid tergantung dari warna apa yang digunakan.

 

Berbicara soal layar, Acer Aspire One D270menggunakan layar glossy. Ini akan sedikit mengganggu saat digunakan di luar ruangan atau ruangan dengan sinar yang terlalu terang. Namun, Anda dapat meminimalisasi hal tersebut dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang terlalu berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Tampak depan

 

Tampak belakang

 

Power port, Ethernet, D-sub, HDMI, dan USB2.0

 

Card reader, Audio in/out, dan USB2.0

 

Menggunakan satu modul penutup dan mudah melakukan upgrade

Memang bila Anda perhatikan sepintas, port yang disediakan oleh netbook ini hampir sama dengan netbook lainnya. Namun, bila Anda perhatikan dengan baik, maka Anda akan menemukan sebuah port pada bagian sebelah kiri. Kelengkapan lainnya yang diberikan oleh Acer Aspire One D270 adalah 3 buah port USB2.0, D-sub, danEthernet. Bagian bawah netbook ini menggunakan hanya satu modul penutup berukuran besar, sehingga praktek upgrade dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi bila Anda masih dalam masa garansi, kami Anjurkan Anda datang ke service center resmi Acer untuk melakukan upgrade.

 

Keyboard dengan desain tuts water lilly

Tuts keyboard juga tidak banyak berubah dibanding sebelumnya, Acer Aspire One D270 masih menggunakan keyboard dengan desain tuts water lilly. Dengan bentuk tuts ini maka penampang sebuah tuts dapat dimaksimalkan besarnya, coba Anda bandingkan dengan tuts keyboard yang berbentuk chiklet. Keyboard di netbook ini, ketika kami gunakan dalam waktu lama cukup, nyaman digunakan dan terasa ergonomis, yang sedikit mengganggu adalah bila Anda tidak terbiasa dengan desain tuts ini maka akan sering terjadi kesalahan pengetikan dikarenakan satu tuts dengan lainnya mempunyai jarak yang berdekatan.

Bagian touchpad mempunyai ruangan yang cukup besar sehingga Anda akan nyaman menggunakan untuk melakukan gerakan multi touch. Tombol klik kiri dan kanan menyatu dan berada pada bagian paling pinggir, fungsi ini cukup empuk ketika kami mengunakan klik kiri dan kanan hanya masih terdapat suara dan hal ini sedikit menggangu menurut kami.

 

Sumber: http://www.jagatreview.com/2012/05/review-acer-aspire-one-d270-netbook-yang-dipersenjatai-prosesor-cedar-trail/2/

 

ASUS K Series, N Series dan ROG G Series Terbaru Dengan Ivy Bridge

asus ivybridge 0 ASUS K Series, N Series dan ROG G Series Terbaru Dengan Ivy Bridge  news notebooklaptop komputer
Makin maraknya notebook baru berprosesor Ivy Bridge memacu ASUS untuk kembali bersaing dalam perlombaan. Beberapa hari yang lalu ASUS Singapura mengumumkan tiga notebook baru yang dilengkapi prosesor terbaru besutan Intel tersebut. Pertama ada K series yang menawarkan performa tinggi, kemudian N Series yang menonjolkan fitur-fitur multimedia, dan terakhir adalah notebook gaming mereka, ROG G Series. Namun karena N Series telah dibahas sebelumnya di artikel lain, saya hanya akan bahas K series dan ROG G series saja.

ASUS K series
 ASUS K Series, N Series dan ROG G Series Terbaru Dengan Ivy Bridge  news notebooklaptop komputer
ASUS K45VM menjadi anggota K Series pertama yang muncul dengan prosesor Intel terbaru. Memiliki bahan aluminium dan desain permukaan yang bertekstur, notebook ini tidak hanya sangat tipis dan ringan, tapi juga kuat. Selain ditenagai prosesor quadcore Intel Core i7-3610QM dan kartu grafis NVIDIA GeForce GT 630M 2GB, K Series terbaru ini dilengkapi fitur audio SonicMaster Lite. Di sektor memori dan penyimpanan, notebook ini ditanamkan RAM 4GB serta HDD sebesar 750GB. ASUS juga menyertakan dua fitur eksklusifnya, yakni ASUS IceCool Technology yang membuat palm rest notebook lebih dingin dan nyaman, dan ASUS Super Hybrid Engine ll Technology yang memampukan notebook untuk menyala dari keadaan Sleep Mode hanya dalam 2 detik.

ASUS mengklaim daya tahan baterai K Series terbaru ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya. Penyertaan fitur SuperBatt Technology juga membuat umur penggunaan baterai menjadi lebih panjang. K Series terbaru ini sudah tersedia di Singapura dengan harga S$1,298 atau sekitar Rp 9,6 juta.

ASUS ROG G series
 ASUS K Series, N Series dan ROG G Series Terbaru Dengan Ivy Bridge  news notebooklaptop komputer
Untuk para gamer kelas kakap, ASUS juga merilis notebook gaming ROG G55VM dan ROG G75VM. Prosesor yang digunakan kedua notebook G Series tersebut, sama seperti yang dimiliki oleh ASUS K Series di atas. Keduanya juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan dual-fans baru yang lebih efektif, serta teknologi audio ASUS SonicMaster Lite yang dilengkapi built-in subwoofer. Namun, kedua model tersebut dibedakan menurut ukuran serta kartu grafis yang dipakai.

ASUS ROG G55VM memiliki ukuran layar 15,6-inci dengan resolusi 1366 x 768 pixel. Untuk mendongkrak performa gamingnya, G55VM ditenagai kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 660M 2GB GDDR5 dan RAM DDR3 sebesar 8GB. Di sector penyimpanan, G55VM ini dipasangkan sebuah hard disk 750GB bersistem hybrid.

Sedangkan ROG G75VM memiliki layar berukuran 17,3-inci dengan resolusi full HD. Selain ukuran layar yang besar, tenaga grafisnya juga lebih besar berkat penggunaan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 670M 3GB GDDR5. Kapasitas penyimpanannya pun jauh lebih besar dengan dua buah hard disk 750GB SSH.

Keduanya baru tersedia di pasar Singapura bulan depan ini dengan harga S$2,698 (sekitar Rp 20 juta) untuk model G55VM dan S$2,998 (sekitar Rp 22 juta) untuk model G75VM.

 

Sumber: http://www.yangcanggih.com/2012/05/11/asus-k-series-dan-rog-g-series-terbaru-dengan-ivy-bridge/

Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich

tips update ICS samsung galaxy note Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

Beberapa waktu lalu, Samsung secara resmi telah merilis OS Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich (ICS) untuk Samsung GALAXY Note versi Eropa khususnya Jerman. Belum diketahui mengapa rilis ICS ini tidak dilakukan secara serentak di seluruh dunia. Bagi G’Noters yang tinggal di Indonesia secara resmi tidak akan mendapatkan notifikasi update terbaru ICS ini lewat software update yang ada di menu Setting. Tapi tidak perlu bersedih hati. Jika sudah tidak sabar ingin mencicipi ICS di GALAXY Note, Anda dapat melakukan update sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini

Perhatikan: Tips ini telah berhasil diuji coba pada Samsung Galaxy Note yang sebelumnya menggunakan stock ROM asli Samsung Galaxy Note, Android Gingerbread versi 2.3.6 yang belum di Root.

Yang Anda perlukan:
1. Samsung USB Driver untuk Samsung Galaxy Note. Jika belum punya, bisa Anda download di sini
2. OS Android ICS N7000XXLPY_N7000OXALPY_DBT.zip sebesar 638.2 MB yang dapat di-download di sini
3. Odin 1.85 bisa di-download di sini
4. Samsung Kies dapat Andah unduh di sini
5. Samsung Galaxy Note dengan baterai penuh.
6. Kabel USB Original Samsung Galaxy Note

Untuk mempermudah proses upgrade, sebaiknya file-file yang diperlukan diatas dijadikan dalam satu folder.

Langkah 1: Lakukan Backup dan Pastikan Komputer Anda terhubung secara sempurna dengan Galaxy Note

1. Install Samsung Kies pada Komputer Anda
2. Install Samsung USB Driver untuk Samsung Galaxy Note(Optional)–>biasanya dengan menginstall Samsung Kies, secara otomatis usb driver Samsung Galaxy Note juga akan ikut terinstall. Untuk berjaga-jaga jika setelah install Samsung Kies telah selesai dan komputer tidak mengenali Samsung Galaxy Note, Anda dapat install USB drivernya ini secara manual.
3. Setelah Samsung Galaxy Note telah terhubung secara sempurna ke PC, buka Samsung Kies dan lakukan backup data-data penting seperti nomor kontak, sms dll.
4. Begitu proses backup selesai, Anda dapat menutup aplikasi Samsung Kies dan matikan Samsung Galaxy Note. Tunggu hingga ada getaran sekali untuk benar-benar memastikan kondisinya benar-benar off.

Langkah 2: Update

1. Lakukan extract file dari OS Android ICS N7000XXLPY_N7000OXALPY_DBT.zip. Didalamnya, Anda akan menemukan 2 file yaitu N7000XXLPY_N7000XALPY_N7000XXLPT_HOME.tar.md5 dan SS_DL.dll
2. Lakukan extract Odin 1.85.
3. Pada posisi off Samsung Galaxy Note, tekan secara bersamaan tombol Volume bawah + tombol Home dan tombol power. Sekarang Anda akan menemukan tampilan ini:

warning Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

Klik tombol volume atas untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

4. Kemudian Anda akan disambut oleh layar berikut:
Odin mode Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

5. Hubungkan Galaxy Note Ke PC, lalu jalankan aplikasi Odin3 V1.85.exe pada PC Anda. Jika telah dikenali oleh Odin, maka Anda akan menemukan keterangan “Added” pada kotak pesan Odin di pojok kiri bawah.

6. Pastikan centang Auto reboot & F. Reset time pada bagian Option
option Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

7. Setelah itu, klik PDA dan letakkan file N7000XXLPY_N7000XALPY_N7000XXLPT_HOME.tar.md5
PUT FILE pda Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

8. Klik Start dan proses update akan berjalan. Tunggu sampai proses ini selesai dan Samsung Galaxy Note akan restart secara otomatis.

9. Setelah selesai restart, Anda dapat masuk ke menu Setting => About this phone untuk memeriksa apakah OS telah berhasil naik ke versi 4.0 Mudah kan?

Screenshot 2012 05 15 13 54 54 610x976 Tips: Update Samsung Galaxy Note ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich tips aplikasi android

Proses update ICS via PC Odin merupakan cara yang aman bagi GALAXY Note yang masih menggunakan stock ROM Gingerbread bawaan pabrik dan tidak di-root. Proses upgrade yang tergolong mudah ini dapat Anda lakukan dalam waktu 5 hingga 10 menit. Mengingat banyaknya hal yang bisa terjadi selama update OS, kami tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Samsung Galaxy Note Anda. Selamat mencoba!!!

 

Sumber: http://www.yangcanggih.com/2012/05/17/tips-update-samsung-galaxy-note-ke-android-4-0-ice-cream-sandwich/

Grenoble Institute Kembangkan Wallpaper Pemblokir Sinyal Wi-Fi

Koneksi Wi-Fi memungkinkan para konsumen untuk mengakses internet melalui beragam perangkat terkoneksi yang mereka miliki. Namun, tidak menutup kemungkinan koneksi tersebut dimanfaatkan oleh para pengguna lainnya di luar rumah. Tidak hanya dapat memperlambat koneksi internet, kemungkinan tersebut membukakan pintu serangan bagi para pelaku cyber crime.

Selain memasang password, konsumen dapat meningkatkan keamanan dengan menggunakan wallpaper yang dirancang untuk memblokir sinyal Wi-Fi. Para peneliti dari Grenoble Institute of Technology menggunakan tinta konduktif yang mengandung kristal perak untuk memblokir frekuensi dari Wi-Fi router. Jadi, konsumen tetap dapat mengakses koneksi Wi-Fi dari dalam rumah, tetapi sinyal tersebut tidak dapat melampaui batas wallpaper.

 

Wallpaper serupa telah dikembangkan sebelumnya oleh kontraktor pertahanan Inggris pada tahun 2004 silam. Namun, harga yang ditawarkan untuk mendapatkan wallpaper ini sangat tinggi, yaitu sekitar UDS72 per meter persegi.

Para peneliti dari Grenoble Institute mengklaim solusi wallpaper ciptaan mereka akan ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, bahkan mendekati harga yang ditawarkan untuk sebuah wallpaper konvensional. Para konsumen dapat menikmati wallpaper pemblokir sinyal Wi-Fi ini mulai awal tahun depan.

Teknologi ini memang dapat meningkatkan keamanan, tetapi konsumen harus menutupi setiap sudut rumahnya dengan wallpaper tersebut, dari tembok, langit-langit, hingga lantai. Dengan begitu pun bukan berarti tidak ada celah yang dapat dilalui oleh sinyal Wi-Fi berhubung bagian pintu dan jendela yang tidak mungkin ditutupi wallpaper juga.

 

Sumber: http://www.jagatreview.com/2012/05/grenoble-institute-kembangkan-wallpaper-pemblokir-sinyal-wi-fi/

Penjualan Macbook Pro 17 Inci Akan Dihentikan?

Analis Riset Ming-Chi Kuo baru-baru ini memublikasikan laporan yang mengindikasikan bahwa Apple akan menghentikan produksi seri Macbook Pro 17 inci mereka karena tingkat penjualannya yang rendah. Ming-Chi Kuo sebelumnya juga sering memprediksi roadmap produk-produk Apple secara akurat.

Prediksi Kuo ini diperkuat dengan berita bahwa Apple akan meng-update rangkaian laptop mereka dan menggabungkan kekuatan Macbook Pro dengan tingkat portabilitas Macbook Air dalam waktu dekat. Kuo percaya Macbook Pro 17 inci “disingkirkan” untuk menunjang line up produk terbaru Apple ini.

Bisnis Mac di tahun 2012 akan diperkuat oleh beberapa faktor. Tiga faktor di dalamnya termasuk: 1. Mountain Lion yang mengintegrasikan fitur-fitur iOS ke dalam Mac OS. 2. Upgrade ke prosesor Ivy Bridge. 3. Kebutuhan untuk anak-anak sekolah/kuliah yang baru masuk. Kami memprediksi bahwa Apple akan menjual 5,32 juta unit Mac di kuartal kedua 2012 yang menjadikannya sumber pertumbuhan Apple.

Kami juga memprediksi Apple akan meluncurkan model Macbook terbaru mereka di awal kuartal ketiga 2012 yang mengedepankan kombinasi performa dan portabilitas dengan menggabungkan kelebihan-kelebihan Macbook Air dan Macbook Pro.

Walaupun menambah produk baru, Apple tampaknya akan menghentikan produksi Macbook Pro 17″ tahun ini karena rendahnya permintaan. Keputusan ini juga diambil untuk menjaga lini produk yang rapi.

Menurut estimasi Kuo, di kuartal pertama tahun 2012 ini, Apple telah menjual 3,1 juta notebook. Setengah dari angka ini dimiliki oleh Macbook Pro 13 inci yang menjadi notebook terlaris Apple. Macbook Pro 15 inci sendiri berada di kisaran 500.000 unit dan Macbook Pro 17 inci hanya terjual sekitar 50.000 unit.

Sumber: http://www.jagatreview.com/2012/04/penjualan-macbook-pro-17-inci-akan-dihentikan/

Review Prosesor Intel Core i7 Ivy Bridge untuk Notebook

Prosesor Intel yang diperuntukkan bagi kelas notebook akan memasuki babak baru dengan diluncurkannya Prosesor Intel core i 3rd generation dengan nama kode Ivy Bridge yang menggunakan fabrikasi 22 nm. Setelah hampir dua tahun, penamaan Intel core i akan segera masuk ke 3rd generation. 1st generation dari Intel core i mempunyai nama kode Arrandale yang bertahan selama satu tahun. Kemudian, tahtanya digantikan 2nd Generation dengan nama kode Sandy Bridge yang ditemukan di banyak notebook saat ini.

Untuk ke depannya, Anda akan mulai mendapatkan notebook yang menggunakan prosesor Intel Ivy Bridge. Cara membedakannya sangat mudah. Sandy Bridge menggunakan penamaan seri dengan awalan 2xxx, sedangkan Ivy bridge menggunakan awalan 3xxx. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca mengenai arsitektur Intel Ivy Bridge di artikel Teknologi Terbaru di Balik Intel Ivy Bridge. Satu minggu sebelum hari ini (Selasa, tanggal berakhirnya NDA Ivy Bridge), kami mendapatkan kiriman dua notebook yang telah dilengkapi dengan prosesor Intel i7 3610M Ivy Bridge.

Notebook pertama adalah notebook kelas gaming yang mengusung spesifikasi dan fitur di luar batas kewajaran. Bagaimana tidak? Selain prosesor Intel terbaru Ivy Bridge, notebook ini mengusung mSATA berkapasitas 60 GB x 2 unit yang di-Raid-0 + Hard disk 750 GB, memory SODIMM 4 keping x 4 GB (yang berarti total 16 GB), dan sebuah graphics NVIDIA GeForce GTX670M Optimus! Notebook ini juga dilengkapi dengan layar sebesar 15.4” dengan resolusi Full HD1080P, Optical drive Blu-ray, 3 port USB3.0, eSATA, tata suara dari DynAudio, dan mode Turbo yang akan meng-overclock prosesor bila Anda memerlukan kinerja yang tinggi. Spesifikasi monster dinotebook monster? Bagaimana menurut Anda?

Notebook kedua merupakan notebook kelas entertainment yang menggunakan prosesor Intel i7 3610M Ivy bridge, memory DDR3 SODIMM 6 GB, hard disk 750 GB, dan graphics NVIDIA GeForce GTX560M optimus. Selain spesifikasi tersebut, notebook ini dilengkapi dengan layar 15” dengan resolusi Full HD1080P, Optical drive Blu-ray, 4 port USB3.0, dan sistem tata suara dari Bang&Olufsen.

Spesifikasi Notebook

Notebook Sandy Bridge + Hard disk Notebook Ivy Bridge + SSD Notebook Ivy Bridge + Hard disk
Processor Intel Core i7 2670M Sandy Bridge Intel Core i7 3610M Ivy Bridge Intel Core i7 3610M Ivy Bridge
2.2GHz up to 3.1GHz L3 6MB 2.3GHz up to 3.1GHz L3 6MB 2.3GHz up to 3.1GHz L3 6MB
Memori DDR3 SODIMM 4GB DDR3 SODIMM 16GB DDR3 SODIMM 6GB
Storage Hard disk 500GB SATA Mini SSD 60GB x 2 Raid-0 Hard disk 750GB SATA
Graphics intel GMA 3000+NVIDIA GT630M intel GMA 4000+NVIDIA GTX670M intel GMA 4000+NVIDIA GTX560M
Layar 14″ 1366×768 15″ 1920×1080 15″ 1920×1080
OS Windows 7 Home Premium 64bit Windows 7 Ultimate 64bit Windows 7 Profesional 64bit

Hanya dalam waktu yang relatif singkat, kami akan menghadirkan artikel pengujian Ivy Bridge di kedua notebook tersebut bagi Anda. Namun, yang harus Anda ingat, nilai yang didapat di notebook pertama bukan merupakan sebuah patokan murni dari prosesor Intel Ivy Bridge, mengingat spesifikasi yang terpasang di notebook monster ini ada di luar batas kewajaran yang bisa Anda dapatkan di pasaran. Anda bisa menjadikan notebook kedua sebagai patokan. Spesifikasi yang diusung oleh notebook kedua masih tergolong tinggi, tetapi masih ada dalam batas kewajaran.

Untuk awal artikel, kami hanya akan menyuguhkan kinerja dari prosesor saja dan membandingkan dengan prosesor Intelcore i7 Sandy Bridge. Nantinya, Anda akan kami ajak untuk melihat kinerja dari graphics Intel HD4000 dan NVIDIA GeForce GTX670 pada artikel terpisah. Selamat menikmati dan pantau terus kelanjutan artikel Intel Ivy Bridge untuk kelas notebook!

Prosesor yang digunakan kedua notebook ini sama persis: Intel core i7 3610M Ivy Bridge yang berjalan di 2.3 GHz. Prosesor tersebut telah dilengkapi fitur Turbo Boost hingga dapat mencapai kecepatan 3.1 GHZ bila Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi. Untuk konsumsi daya, prosesor ini mempunyai TDP sebesar 45W. Di dalam prosesor telah tertanam graphics Intel HD4000 yang cukup bertenaga untuk menjalankan game 3D di pengaturan dan resolusi tertentu. Selain itu, Intel Core i7 3610M Ivy Bridge mempunyai L3 cache sebesar 6 MB.

 

 

Pengujian

Sysmark 2007

Di tes menggunakan Sysmark 2007, benchmark ini akan menjalankan aplikasi-aplikasi sebagai berikut.

  • Adobe® After Effects® 7
  • Adobe® Illustrator® CS2
  • Adobe® Photoshop® CS2
  • AutoDesk® 3ds Max® 8
  • Macromedia® Flash 8
  • Microsoft® Excel 2003
  • Microsoft® Outlook 2003
  • Microsoft® PowerPoint 2003
  • Microsoft® Word 2003
  • Microsoft® Project 2003
  • Microsoft® Windows Media™ Encoder 9 series
  • Sony® Vegas 7
  • SketchUp 5
  • WinZip® 10.0

Sysmark 2007 secara bergantian akan menjalankan aplikasi tersebut secara otomatis, menjalankan berbagai pekerjaan sesuai dengan lingkup kerja dan kegunaannya. Di akhir tes, Anda akan disuguhkan berbagai angka yang akan menunjukkan kinerja dari sebuah sistem notebook atau desktop. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

 

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa prosesor Intel Core i7 3610M Ivy Bridge dengan hard disk dapat mengungguli prosesor Intel Core i7 2670M Sandy Bridge dengan hard disk. Terdapat perbedaan sekitar 10 persen. Namun, lain ceritanya bila Anda menemukan sebuah Intel Core i7 3610M Ivy Bridge dengan SSD. KKinerjanya dapat meningkat hingga lebih dari 30 persen! Perbedaan nilai antara notebook Intel Core i7 3610M Ivy Bridge lebih disebabkan oleh storage yang dipasang dan aplikasi yang menyenangi kinerja storage yang tinggi.

MediaShow Expresso 6

MediaShow Espresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video populer. Aplikasi ini mampu mengubah satu format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah dukungan terhadap fitur AMD (ATI) Stream, NVIDIA CUDA, bahkan di versi terbaru aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Wow? Ucapan itulah yang terucap ketika kami melihat waktu yang dibutuhkan untuk proses  transcoding yang terpampang di layar notebook. Ternyata, prosesor Ivy Bridge dapat melakukan pekerjaan transcoding ini jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Untuk sebuah file sebesar 150 MB dengan resolusi full HD 1080P, sebuah prosesor Intel Core i7 3610M Ivy Bridge hanya memerlukan waktu 4-5 detik dengan menggunakan Quicksync untuk melakukan encoding menjadi sebuah file dengan resolusi 720P.

Lain cerita untuk transcoding dari file yang sama. Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah file film 1080P menjadi 320P memerlukan waktu sekitar 25-24 detik. Dengan menggunakan tenaga CPU dengan Quicksync, perbedaan waktu yang diperlukan tidaklah terlalu jauh.

 

Sumber:  http://www.jagatreview.com/2012/04/review-prosesor-intel-core-i7-ivy-bridge-untuk-notebook/

 

Asus N46VM, Ivy Bridge Pertama di Pasar Indonesia

Asus N46VM, Ivy Bridge Pertama di Pasar Indonesia

Asus merilis N46VM, notebook pertama di pasar Indonesia yang telah dibekali Ivy Bridge. Ivy bridge adalah nama sandi untuk prosesor intel core generasi ketiga i7.

 

Notebook dengan display 14 inci ini, hadir dengan cover hairline metallic. Ia diperkaya dengan Illuminated one-piece keyboard. Illuminated ASUS logo pada cover membantu produk ini meraih 2012 red dot design award.

 

Asus mengusung layar Full HD dan teknologi Excellent Wide View (EWV) pada panelnya. Display itu juga menyediakan wide viewing angle hingga 75 derajat ke kanan/kiri dan 60 derajat ke atas-bawah.

 

Saat dilihat dari sudut pandang 70 derjat, kata Asus, panel menghadirkan range warna yang lebih baik dibanding model sekelas. Untuk mengurangi pantulan, bekas sidik jari sampai kelelahan mata yang bisa menyebabkan sakit kepala, ada anti-reflective panel.

 

Asus membenamkam Intel Core i7-3610QM (4 core, 2,3GHz Turbo Frequency @ 3,3GHz, 6MB cache) dan GPU NVIDIA GeForce® GT630M, 2GB VRAM di notebook ini. Memori internalnya mencapai 750 GB.

 

Ia kaya dengan fitur. Produk terbaru ini antara lain dibekali dengan Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 4.0, HDMI, HD Web Camera, USB 3.0, SonicMaster Audio by Bang & Olufsen ICEpower, Aluminum Casing Design, Wave Keyboard.

 

Wifi yang dibenamkan diklaim sebagai akses nirkabel terkuat.Ia mampu terhubung secara wireless hingga 300 meter dengan transmission rate yang stabil.

 

Di sisi lain, Super Hybrid Engine II membuat notebook ini memiliki perilaku seperti smartphone yang dapat selalu on (always on) dan bisa digunakan secara instan, dalam 2 detik.

 

Teknologi itu, konon, mampu memperpanjang masa aktif baterai dan standby time hingga 2 minggu tanpa perlu khawatir akan kehilangan data yang belum sempat disimpan.

 

Dari sisi konektivitas, seluruh port USB sudah mendukung USB 3.0 yang menawarkan kecepatan transfer 10 kali lebih cepat dibanding USB 2.0. Dengan USB 3.0, pengguna bisa mentransmisi data dengan kecepatan hingga 5Gbps atau DVD 4,7GB dalam waktu 12 detik saja.

 

Yang menarik, port itu juga mendukung fitur USB Charger+ yang mampu dengan cepat melakukan charging terhadap perangkat seperti smartphone dan media player, meski notebook dalam kondisi off.

 

Menggunakan baterai 6 cell 5200mAh N46VM, Asus menyatakan bahwa baterai ini mampu memasok  daya hingga 277 menit. Adapun dalam modus siaga baterai mampu bertahan 291 menit.

 

Ingin tau Harga Asus N46VM ini cek di sini www.janurtech.com

 

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/gadget/12/05/02/m3de42-asus-n46vm-ivy-bridge-pertama-di-pasar-indonesia