Grenoble Institute Kembangkan Wallpaper Pemblokir Sinyal Wi-Fi

Koneksi Wi-Fi memungkinkan para konsumen untuk mengakses internet melalui beragam perangkat terkoneksi yang mereka miliki. Namun, tidak menutup kemungkinan koneksi tersebut dimanfaatkan oleh para pengguna lainnya di luar rumah. Tidak hanya dapat memperlambat koneksi internet, kemungkinan tersebut membukakan pintu serangan bagi para pelaku cyber crime.

Selain memasang password, konsumen dapat meningkatkan keamanan dengan menggunakan wallpaper yang dirancang untuk memblokir sinyal Wi-Fi. Para peneliti dari Grenoble Institute of Technology menggunakan tinta konduktif yang mengandung kristal perak untuk memblokir frekuensi dari Wi-Fi router. Jadi, konsumen tetap dapat mengakses koneksi Wi-Fi dari dalam rumah, tetapi sinyal tersebut tidak dapat melampaui batas wallpaper.

 

Wallpaper serupa telah dikembangkan sebelumnya oleh kontraktor pertahanan Inggris pada tahun 2004 silam. Namun, harga yang ditawarkan untuk mendapatkan wallpaper ini sangat tinggi, yaitu sekitar UDS72 per meter persegi.

Para peneliti dari Grenoble Institute mengklaim solusi wallpaper ciptaan mereka akan ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, bahkan mendekati harga yang ditawarkan untuk sebuah wallpaper konvensional. Para konsumen dapat menikmati wallpaper pemblokir sinyal Wi-Fi ini mulai awal tahun depan.

Teknologi ini memang dapat meningkatkan keamanan, tetapi konsumen harus menutupi setiap sudut rumahnya dengan wallpaper tersebut, dari tembok, langit-langit, hingga lantai. Dengan begitu pun bukan berarti tidak ada celah yang dapat dilalui oleh sinyal Wi-Fi berhubung bagian pintu dan jendela yang tidak mungkin ditutupi wallpaper juga.

 

Sumber: http://www.jagatreview.com/2012/05/grenoble-institute-kembangkan-wallpaper-pemblokir-sinyal-wi-fi/